Terkait Dugaan Perkataan Rasis di Group WA,Tokoh Masyarakat Ini Minta Mantan Wabup Jangan Remehkan Orang

Berita, Daerah, Politik815 Dilihat

KUANSING|KUANTANXPRESS.ID -Tokoh masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), yang juga Sekretaris Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Provinsi Riau, Arman Lingga Wisnu, meminta Mantan Wakil Bupati Kuansing H Halim, agar tidak memandang orang dengan remeh secara ekonomi.

Hal ini buntut dari komentar H Halim yang juga Ketua PDI-P Kuansing, disalah satu Group WA masyarakat beberapa hari lalu, yang diduga menyangsikan orang mudik atau calon Bupati asal Kuantan Mudik memiliki cukup uang untuk ikut kontestasi politik Pillada Kuansing 2024.

”Urang Mudiak ado duik ndak (Orang mudik ada duit tak,” begitu komentar H Halim secara tiba-tiba ikut saat anggota group WA itu membahas peluang beberapa Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang ikut fit and proper test partai Gerindra beberapa waktu lalu.

Arman Lingga yang mengatahui komentar H Halim seperti itu, mengaku cukup tersinggung. Dan meminta kepada H Halim agar tidak memandang remeh atau rendah orang secara ekonomi, juga meminta agar H Halim jangan merasa menjadi orang yang terkaya di Kuansing, karena itu bisa mendatang mudharat kepada H Halim itu sendiri.

”Ya kalau itu yang dia bilang. Kita selaku tokoh juga cukup tersinggung. Jangan merasa orang yang paling kaya di Kuansing. Kenapa mesti seperti itu, menganggap remeh atau rendah orang lain secara ekonomi. Apalagi dia itu tokoh juga, tak pantas seperti itu,”sesal Arman.

Untuk itu Arman juga meminta H Halim agar mengubah sikapnya yang seperti itu. Karena sikap yang suka menganggap remeh orang secara ekonomi bisa mendatangkan kemarahan dari ALLAH SWT yang memiliki segala kekayaan di alam semesta ini.

Diberitakan sebelumnya, Pantauan KuantanXpress.Com, Minggu (30/6/2024) sore kemarin, disalah satu group Whatsapp masyarakat Kuansing terjadi perdebatan tentang kesiapan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang akan maju di Pilkada 2024 nanti. Kalimat perkalimat komentar muncul dari anggota Group Whatsapp menerka tentang kesiapan para calon Bacawabup.

Namun, tiba-tiba seorang mantan Wakil Bupati Kuansing, H Halim, yang juga ikut menjadi Bacawabup tiba-tiba ikut berkomentar dengan mengatakan ”Urang Dari Mudiak Baduik Dak (Orang dari Mudi berduit tak..?),”. Sontak, komentar tokoh ketua PDI-P itu menjadi sorotan dan diduga memiliki makna miring terhadap orang Mudik.

Untuk diketahui, ada 2 tokoh dari Kuantan Mudik lama yang juga ikut menjadi Bacawabup. Keduanya adalah Sardiono dan Pebri Mahmud, bahkan Ketua Demokrat Kuansing Fedrios Gusni dan Ketua PAN Komperensi merupakan keturunan asli Kuantan Mudik walau sekarang berdomisili di daerah lain.

Partai Gerindra baru saja menggelar Fit and Proper Test Bacawabup untuk kadernya yang diusung di Pilkada nanti. Kader Gerindra itu bernama Suhardiman Amby yang merupakan calon petahana.

Ada 6 tokoh yang diundang dalam Fit And Proper Test itu, yakni Kabag Umum Setda Kuansing, Pebri Mahmud, Ketua PDI-P Kuansing yang juga mantan Wabup H Halim, Ketua Partai Demokrat Kuansing, Fedrios Gusni, Ketua PAN Kuansing Komperensi, Anggota DPRD Riau, Sardiyono dan tokoh masyarakat Jawa Kuansing, Mukhlisin.