Usai Cekcok dengan Security PT.WSN ,Petugas Keamanan PT.CSR Meninggal Dunia

KUANSING|KX – Seorang petugas keamanan PT.CRS meninggal dunia usai cekcok dengan security PT.WSN di wilayah perkebunan yang menjadi konflik kedua perusahaan perkebunan sawit tersebut.

Video peristiwa yang terjadi di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Selasa (4/3/2025) itu pun tersebar di sejumlah group WhatsApp dengan berbagai narasi.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menjelaskan bahwa security PT.CRS meninggal bukan karena adanya kontak fisik dengan penjaga keamanan dari PT.WSN atau pihak kepolisian dan juga warga.

Berdasarkan hasil keterangan para saksi yang ada di lokasi, korban yang berinisial SW (42 tahun) itu mengalami kehilangan kesadaran saat cekcok mulut dengan penjaga keamanan dari PT.WSN.
Hal tersebut juga terlihat dari rekaman video yang beredar.

“Dari keterangan pihak keluarga juga mengatakan bahwa korban SW memiliki riwayat darah tinggi. Hasil pemeriksaan fisik luar di Puskesmas, petugas medis juga tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada korban,” ujar AKBP Angga, Kamis (6/3/2025).

Sebelum dibawa ke Puskesmas Logas Tanah Darat, korban sempat mendapatkan pertolongan pertama berupa Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dengan memompa dada korban sambil memberikan nafas buatan.

AKBP Angga mengungkapkan peristiwa bermula ketika dua unit alat berat PT.WSN bersama security masuk ke lahan yang menjadi sengketa kedua perusahaan pada pukul 10.30 WIB.

Masuknya alat tersebut juga mendapat pengamanan 10 personel Brimob dari Polda Riau.
Saat masuk ke lahan sengketa, alat berat tersebut langsung dihadang oleh SW dan rekan-rekan security dari PT. CRS.

“Saat itu lah terjadi adu mulut, security dari dua perusahaan cekcok mulut saja, tidak ada kontak fisik,” ujar AKBP Angga.
Saat terjadi adu mulut, SW tiba-tiba kehilangan kesadaran dan pingsan.
Setelah mendapat pertolongan pertama, SW kemudian dilarikan ke Puskesmas Logas Tanah Darat.

“Namun pada pukul 11.00 WIB, dokter jaga Puskesmas menyatakan SW meninggal dunia. Korban telah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan,” kata AKBP Angga.
Kepala Security PT.CSR Saparman juga mengatakan bahwa tidak ada bentrokan fisik antara security di dua belah pihak.

“Pada saat kejadian saya memang berada di lokasi, saat itu tidak ada terjadi bentrok fisik antara security dari pihak PT. WSN maupun pihak PT. CRS,” ujarnya.

Namun saat terjadi adu mulut, SW tiba-tiba pingsan.
Korban pun dibaringkan ke tanah untuk diberikan pertolongan pertama.

“Setelah itu kami larikan ke Puskesmas Desa Sukaraja, Logas Tanah Darat,” ujarnya.