Wakil Ketua DPRD Agam Aderia, SP., MM Apresiasi Pencanangan Program Sawah Pokok Murah (SPM) di Tilatang Kamang

Berita, Daerah212 Dilihat

AGAM (Sumbar) | Kuantan Xpress.id — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agam, Aderia, SP., MM., bersama Anggota DPRD Neldawelis, menghadiri pencanangan Program Sawah Pokok Murah (SPM) Kabupaten Agam yang dilaksanakan di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada hari Jumat (25/4/2025)

Acara pencanangan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, yang turut didampingi oleh Bupati Agam, Benni Warlis. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, camat, wali nagari, serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Agam Benni Warlis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program SPM merupakan inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Agam dalam upaya meningkatkan hasil pertanian masyarakat melalui sistem pertanian berbiaya rendah. Program ini mengedepankan pemanfaatan jerami sisa panen sebagai pengganti pupuk kimia dan pestisida, sehingga lebih ramah lingkungan dan mampu menyuburkan tanah secara alami.

“Program ini sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Alhamdulillah, sejak beberapa bulan lalu program ini telah kita laksanakan di beberapa lokasi, dan hari ini secara serentak seluruh nagari di Kabupaten Agam turut mencanangkannya,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Wali Nagari Koto Tangah, Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa, menyampaikan bahwa pihak nagari telah menyiapkan empat lahan yang siap ditanami untuk mendukung program ini. Salah satu di antaranya dirancang sebagai SPM Plus, yakni sawah yang diintegrasikan dengan sistem mina padi berbasis agrowisata.

“Ini merupakan bentuk nyata dukungan kami di nagari terhadap program unggulan yang dicanangkan oleh Bupati,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Agam, Aderia, SP., MM., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program SPM. Menurutnya, program ini tidak hanya membantu petani dalam mengurangi biaya produksi, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

“Program ini sangat tepat sasaran. Dengan tidak menggunakan pupuk kimia maupun pestisida, tentu akan mengurangi beban biaya petani, di mana pupuk merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam proses bertani,” jelas Aderia.

Pemerintah Kabupaten Agam optimistis bahwa dengan penerapan Program SPM secara menyeluruh, kesejahteraan petani akan meningkat seiring dengan hasil panen yang lebih baik dan berkelanjutan.

(Charles Nasution)

Wakil Ketua DPRD Agam, Aderia, SP., MM., Apresiasi Pencanangan Program Sawah Pokok Murah (SPM) di Tilatang Kamang.