Padang Panjang Raih UHC Award Kategori Utama, Wapres Ma’ruf Amin Serahkan Penghargaan Kepada Pj Wako Sonny

Berita, Nasional192 Dilihat

 

JAKARTA, Kuantanxpress.id — Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang menyediakan layanan kesehatan yang menyeluruh, dengan capaian BPJS Kesehatan 100,36%, diakui Pemerintah Pusat lewat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 Kategori Utama.

Penghargaan yang ditandatangani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A., ini, diserahkan oleh Wakil Presiden Prof. Dr (HC). K.H. Ma’ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kamis, 8 Agustus 2024 di The Grand Ballroom TMII Jakarta.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P., M. Si., menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Sonny mengatakan, pencapaian ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak. Dan Pemko berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan semua warga mendapatkan hak kesehatan mereka.

“Penghargaan UHC Kategori Utama ini, menjadi motivasi bagi Pemko untuk terus berinovasi dalam layanan kesehatan dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat dimasa depan,” ujarnya didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Faizah.

Sebelumnya, Wapres Ma’ruf Amin, mengapresiasi target UHC di Indonesia yang telah terwujud di atas 98% dari total penduduk, dengan lebih dari 275 juta jiwa terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Pencapaian ini, tidak lepas dari peran sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah,” ujarnya

Namun, Wapres mengingatkan evaluasi tetap diperlukan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan program ini. Terutama terkait permasalahan tunggakan peserta JKN-KIS dari kalangan mampu dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang macet.

“Saya berharap, permasalahan ini tidak akan menghambat upaya BPJS Kesehatan dalam memastikan tersedianya fasilitas kesehatan yang berkualitas, serta kemudahan akses bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan,” tuturnya.

Senada dengan Wapres, Menko Muhadjir Effendy mengatakan, capaian 98% UHC ini, tentu sebuah prestasi yang luar biasa bagi Indonesia.

“Kendati begitu, tidak ada artinya jika tidak menunjukkan seluruh rakyat Indonesia telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” ucapnya.

Adapun Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melaporkan terkait kepesertaan JKN yang meningkat dari tahun ke tahun dengan capaian diatas 98% dari total penduduk.

Selain itu, sebanyak 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota (96 kota dan 364 kabupaten), berhasil mewujudkan UHC di wilayahnya, dengan cakupan kepesertaan semesta JKN lebih dari 95% dari total penduduk.

“Sampai dengan 1 Agustus 2024, tercatat cakupan perlindungan kepesertaan Program JKN telah mencapai 276.520.647 jiwa atau lebih dari 98% dari total penduduk yang semester I-2024 sejumlah 281.603.800 jiwa,” ungkapnya. (CN)