Kuantanxpress.id|INHU-Debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) pada Sabtu (9/11/2024) berjalan lancar. Datang paling awal dibandingkan pasangan calon (Paslon) lain, Paslon Rezita Meylani Yopi – Suhardi atau yang disingkat Ready sudah menguasai arena debat yang digelar di Aula Tepak Sirih, Poltekkes Provinsi Riau, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu.
Sejak awal debat, Rezita terlihat cakap menjelaskan data prestasi dan hasil kerja yang dilakukannya selama memimpin Inhu lebih kurang 3,2 tahun. Salah satu pertanyaan seputar pendidikan berbasis karakter di Kabupaten Inhu. Dengan lugas Rezita menjelaskan bahwa di masa kepemimpinannya lahir Peraturan Bupati (Perbup) tentang muatan lokal budaya melayu.
“Budaya melayu Riau sudah menjadi muatan lokal, yang mengajarkan anak-anak tentang bergotong royong, toleransi, dan integritas,” ujar Rezita. Rezita juga mengungkapkan selama kepemimpinannya, ratusan ruang kelas sudah dibangun dan sejumlah sekolah marginal di Inhu naik status menjadi sekolah negeri.
Bentuk komitmen Rezita dalam membangun Kabupaten Inhu juga terlihat dari sederet prestasi penghargaan yang diraih di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Lima tahun berturut-turut Kabupaten Inhu meraih penghargaan kota layak anak,” ungkap Rezita.
Selain pendidikan, Rezita juga tuntas menjawab persoalan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Inhu. Dipaparkannya bahwa semenjak kepemimpinannya UMKM di Kabupaten Inhu terus bertumbuh hingga mencapai 18 ribu lebih. Hal ini tidak terlepas dari perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Inhu semenjak kepemimpinan Bupati Inhu dua periode, Yopi Arianto dan terus dilanjutkan dimasa kepemimpinannya.
Hal ini juga menurutnya akan terus dilanjutkan sesuai dengan visi yang diusung oleh Ready, yakni Indragiri Hulu berdaya saing, guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sesuai dengan visi itu, Paslon nomor urut 3 memaparkan lima misi, yakni pemantapan SDM yang berdaya saing, pemantapan infrastruktur, pemantapan perekonomian daerah.
Misi selanjutnya adalah pemantapan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif berbasis teknologi informasi, serta pemantapan ketahanan sosial dan pelestarian kebudayaan daerah.
Hal senada juga terlihat ketika Calon Wakil Bupati Inhu nomor urut 3, Suhardi menjawab pertanyaan. Suhardi melahap habis seluruh pertanyaan dengan segudang pengalamannya sebagai birokrat.Rls**