CILEGON|KX-Bermula dari penarikan kendaraan debitur oleh Matel dari pihak DSF ( PT. Dipo Star Finance ) Cilegon yang beralamat Graha Sucofindo, Jl. Jend. A. Yani No.106 Lt. 2, Sukmajaya, Kec. Jombang, Kota Cilegon, Banten.
puluhan massa ormas PPBNI Satria Banten, mendatangi kantor PT.DSF
Jum’at 14 Februari 2025, sekira Pukul 17.15 WIB. Dari pantauan awak media, sejumlah massa ormas mendesak pihak finance atau leasing Dari PT.DSF segera mengembalikan unit jaminan fidusia kepada pihak debitur.
Turut Hadir Pengurus DPAC satria Banten kramatwatu yang di komandoi Abah Mamat /Rahmatullah Hakim
Kami minta pihak DSF agar segera mengembalikan kendaraan sebagai jaminan fidusia kepada debitur, karena pihak debitur akan bertanggung jawab membayar tunggakan angsurannya. Tapi disayangkan oknum Matel pihak DSF dinilai tidak kooperatif, bahkan terkesan menantang, ”
Lebih lanjut kata Abah Mamat , pihaknya tidak akan mengumpulkan massa jika saja pihak fianance kooperatif dan lebih menghargai kepada ormas yang tengah membantu memediasi permasalahan antara Finance dengan debitur yang tak lain adalah anggota ormas juga.
“Ini sudah kedua kali pihak debitur melakukan permohonan kebijakan pengembalian unit kendaraan yang telah ditarik pihak Matel DSF finance, dengan membayar angsuran yang tertunggak. Namun permohonan tersebut oleh pihak finance seolah dipersulit, dengan alasan yang dianggap mengada – ada, dimana unit kendaraan tersebut katanya sudah dibawa ke cilegon , setelah didesak mereka bilang lagi unitnya ada di cikupa. Coba dari pernyataannya saja mereka tidak konsisten.
Dengan persoalan ini Akan terus memonitoring
Terhadap apa yg sudah di lakukan oleh Matel baik dari Leasing DSF maupun Matel-matel yang lainya agar tidak semena- mena terhadap masyarakat, kami selalu berpedoman terhadap fungsi ormas dan menjalankan AD ART PPBNI satria Banten. ( Arya )
